PENGHEMATAN LISTRIK
Peralatan beban.
Adapun peralatan penunjang menggunakan serangkaian beban listrik berupa 5 lampu TL 15W, 2 lampu pijar 100W dan motor listrik 150W. Beban tersebut digunakan untuk mensimulasikan penghematan daya dengan memantau perubahan arus untuk perbaikan faktor daya setelah adanya beban induktansi.
Perencanaan kapasitor.
Kapasitor
adalah komponen yang hanya dapat menyimpan dan memberikan energi yang
terbatas yaitu sesuai dengan kapasitasnya, pada dasarnya kapasitor
terdiri atas dua keping sejajar yang dipisahkan oleh medium dielektrik.
Kapasitor pada sistem daya listrik menimbulkan daya reaktif untuk
memperbaiki tegangan dan faktor daya, karenanya menambah kapasitor
sistem akan mengurangi kerugian. Dalam kapasitor seri daya reaktif
sebanding dengan kuadrat arus beban, sedang pada kapasitor paralel
sebanding dengan kuadrat tegangan. Pemasangan peralatan kapasitor seri
dan paralel pada jaringan distribusi mengakibatkan losses akibat aliran
daya reaktif pada saluran dapat dikurangi sehingga kebutuhan arus
menurun dan tegangan mengalami kenaikan sehingga kapasitas sistem
bertambah. Kapasitor seri tidak digunakan secara luas dalam saluran
distribusi, karena adanya berbagai permasalahan resonansi distribusi
dalam transformator.
Manfaat penggunaan kapasitor paralel:
- mengurangi kerugian
- Memperbaiki kondisi tegangan
- Mempertinggi kapasitas pembebanan jaringan
Untuk menghitung besarnya nilai kapasitor menggunakan rumus :
C = Qc/-V2ω
Dimana :
Qc = Daya reaktif kapasitor (Var)
V = Tegangan (Volt)
ω = 2πf
Contoh
Satu buah TL dengan daya = 15 W, tegangan = 220 V, Faktor daya = 0,35 Maka :
P = V.I.Cos θ
I = P/V.Cos θ = 15/220x0,35 = 15/77 = 0,1948 A » 194,8 mA
Konsumsi yang dibutuhkan secara teori apabila Cos θ nya 0,9 adalah :
I = P/V.Cos θ = 15/220x0,9 = 0,0757 A » 75,7 mA
Berapa % penghematan :
194,8 – 75,7 = 119,05 » ±61%
Cara mencari nilai kapasitor :
Cos θ1 = 0,35 » θ1 = Cos-1 x 0,35 = 69,50
Cos θ2 = 0,9 » θ2 = Cos-1 x 0,9 = 25,840
Daya Nyata P1 = 15W
Daya Semu S1 = V.I = 42,856 VA
S1 = P/Cos θ = 15/0,35 = 42,857 VA
Daya Reaktif Q1 = S.Sin θ
= 42,857.Sin69,5
= 40,143 VAR
P2 = P1 = 15 W
S2 = V.I = 220x75,75Ma = 16,665VA
Q2 = S.Sin θ
= 16,665.Sin 25,84
= 7.26 VAR
Daya reaktif yang harus dihilangkan :
ΔQ = Q2 – Q1
= 7,26 – 40,143 = - 32,883 VAR
Jadi kapasitor yang digunakan untuk mendapatkan sudut (Phi) = 1 adalah :
C = Qc/-V2ω = - 32,882/2202x314 = 32,882/15197600 = 2,2 μF
mantaf nih buat nambah ilmu...
BalasHapusmakasi ya Gan udah di koment #wkwkwkwk . . . .
BalasHapus